Fakultas Farmasi UBAYA merupakan salah satu dari tiga fakultas pertama di lingkungan Universitas Surabaya (UBAYA) yang memperoleh status “Terdaftar” pada tahun 1968. Perjuangan panjang segenap sivitas akademika Fakultas Farmasi telah menghasilkan pencapaian dengan perolehan status “Disamakan” pada tanggal 21 Agustus 1995 yang berlanjut dengan perolehan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat “A” sejak tahun 1998. Selanjutnya peringkat yang sama dari LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) sejak 2011 sampai saat ini. Fakultas Farmasi juga berhasil memperoleh sertifikasi Internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) pada tahun 2019, disusul sertifikasi internasional dari ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) pada tahun yang sama. Saat ini Fakultas Farmasi memiliki 3 (tiga) program studi (PS) yaitu: (1) Program Studi Sarjan Farmasi (PSSF) terakreditasi Unggul , (2) Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) terakreditasi Unggul, dan (3) Program Studi Magister Farmasi (PSMF) terakreditasi Unggul, dengan dua konsentrasi yaitu Farmasi Klinis dan Farmasi Industri. Sesuai dengan visi-misinya, Fakultas Farmasi menyelenggarakan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dalam proses pengembangan dirinya menjadi farmasis yang kompeten, memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan profesional, serta karakter farmasis sesuai WHO yaitu ‘seven star pharmacist plus’ sebagai leader, caregiver, communicator, decision maker, manager, teacher, life –long learner, researcher, dan entrepreneur. Proses pembelajaran dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktek dalam bidang kefarmasian yang selalu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Fokus pengembangan saat ini mengarah pada pengembangan bidang Klinis-Komunitas, bidang Sains-Industri dan bidang Kosmetik. Pengembangan bidang Klinis-Komunitas difokuskan pada penyediaan praktek kefarmasian yang berkualitas, layanan yang berpusat pada kepentingan pasien, serta pengobatan yang rasional dan aman (medication safety), sedangkan pengembangan bidang Sains-Industri difokuskan pada pengembangan sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika) yang berkualitas, aman dan memiliki efektivitas optimal. Pengembangan bidang Kosmetik difokuskan pada pengembangan sediaan kosmetik yang berkualitas dan aman, yang didukung oleh pengembangan kosmetik medik. Pengembangan berbagai bidang tersebut didukung oleh fasilitas untuk kegiatan kuliah, diskusi, laboratorium untuk kegiatan praktikum dan penelitian, apotek pendidikan, perpustakaan, serta tempat praktik kerja profesi di berbagai apotek, rumah sakit, industri, pemerintahan, distributor dan puskesmas. Jejaring kerja sama telah dijalin dengan berbagai lembaga dalam negeri maupun luar negeri, di antaranya dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Balai Besar POM di Surabaya, Pemprov Jatim, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Pemkot Surabaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Puskesmas, berbagai perusahaan BUMN dan swasta : Apotek di Jatim, Rumah Sakit dan Industri Farmasi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Palembang dan Bali. Fakultas Farmasi UBAYA juga menjalin kerja sama dengan institusi luar negeri yaitu Mahidol University; Chulalangkorn University; Universiti Kebangsaan Malaysia; University of Queensland; Western Sydney University; Maastricht University; RUG The Netherlands dan TU Braunschweig Germany. Selain menjadi anggota Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), di tingkat internasional juga sebagai anggota AASP (Asian Association of Schools of Pharmacy) dan FIP (Fédération Internationale Pharmaceutique). Fakultas Farmasi UBAYA juga mengembangkan kerjasama dengan organisasi profesi farmasi, yaitu Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Fakultas Farmasi UBAYA juga dilengkapi dengan beberapa unit pendukung yaitu Pusat Informasi Obat & Layanan Kefarmasian (PIOLK), Pusat Informasi & Pengembangan Obat Tradisional (PIPOT), serta laboratorium pengujian Center for Drug Evaluation & Analysis (CDEA) yang mendukung proses Tridharma Fakultas Farmasi UBAYA untuk mewujudkan visinya.